Telaah Penafsiran “Dinar“ sebagai Alat Transaksi Menurut Surah Ali Imran Ayat 75 (Analisis Kalam Khabar dan Insya serta Ayat Muhkam)
Kata Kunci:
Tafsir, Alat Transaksi, dinar, Surah Ali Imran : 75Abstrak
Surah Ali Imran : 75 secara ekplisit berkaitan dengan transaksi perniagaan antara kaum muslimin dengan Bani Israil (Ahli Kitab). Dinar sebagai alat transaksi secara implisit terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penafsiran “Dinar” sebagai alat transaksi menurut surat Ali Imran Ayat 75 dalam perspektif kalam khabar dan insya serta ayat muhkam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian grounded research. Penelitian ini berkesimpulan bahwa surah Ali Imran ayat 75 terbagi menjadi tiga bagian. Pertama : “Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu.” Dari analisis kalam khabar dan ayat muhkam, ayat ini tentang akad rahn. Dan marhun-nya seukuran qinthar satu pikul/satu timbangan emas. Kedua : “Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya.” Dari analisis kalam khabar dan ayat muhkam, ayat ini tentang pinjam meminjam dinar. Ketiga : “Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang buta huruf.” Kalam ini termasuk kalam insya disertai celaan (adz-dzamm)